Sejarah Kabupaten Tanggamus
Sejarah perkembangan wilayah Tanggamus, menurut catatan yang ada pada tahun 1889 pada saat Belanda mulai masuk di Wilayah Kota Agung, yang ada pada saat itu pemerintahannya dipimpin oleh seorang Kontroller yang memerintah di Kota Agung. Pada waktu itu pemerintahan telah dilaksanakan oleh Pemerintah Adat yang terdiri dari 5 (lima) Marga yaitu :
1. Marga Gunung Alip (Talang Padang),
2. Marga Benawang,
3. Marga Belunguh,
4. Marga Pematang Sawa,
5. Marga Ngarip.
Masing-masing marga tersebut dipimpin oleh seorang Pasirah yang membawahi beberapa Kampung.
Perkembangan selanjutnya berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 114/ 1979 tanggal 30 Juni 1979 dalam rangka mengatasi rentang kendati dan sekaligus merupakan persiapan pembentukan Pembantu Bupati Lampung Selatan untuk Wilayah Kota Agung yang berkedudukan di Kota Agung serta terdiri dari 10 Kecamatan dan 7 Perwakilan Kecamatan dengan 300 Pekon dan 3 Kelurahan serta 4 Pekon Persiapan. Pada akhirnya Kabupaten Tanggamus terbentuk dan menjadi salah satu dari 10 Kabupaten/ Kota yang ada di Propinsi Lampung. Kabupaten Tanggamus dibentuk berdasarkan Undang-undang No. 2 Tahun 1997 yang di undangkan pada tanggal 3 Januari 1997 dan diresmikan menjadi Kabupaten pada tanggal 21 Maret 1997.
Sejalan dengan dinamika perkembangan masyarakat adat di Kabupaten Tanggamus, pada tanggal 12 januari 2004 Kepala Adat Saibatin Marga Benawang merestui tegak berdirinya Marga Negara Batin, yang sebelumnya merupakan satu kesatuan adat dengan Marga Benawang. Pada tanggal 10 Maret 2004 di Pekon Negara Batin dinobatkan kepala adat Marga Negara Batin dengan gelar Suntan Batin Kamarullah Pemuka Raja Semaka V.
Dengan berdirinya Marga Negara Batin tersebut, masyarakat adat pada tahun 1889 terdiri dari 5 marga, saat ini menjadi 6 marga, yaitu : Marga Gunung Alip (Talang Padang), Marga Benawang, Marga Belunguh, Marga Pematang Sawa, Marga Ngarip, Marga Negara Batin.
Secara geografis Kabupaten tanggamus terletak pada posisi 104°18’ - 105°12’ Bujur Timur dan 5°05’ - 5°56’ Lintang Selatan. Luas wilayah 3.356,61 km2 yang meliputi wilayah daratan maupun perairan. Satu dari dua teluk besar yang ada di Propinsi Lampung terdapat di Kabupaten Tanggamus yaitu teluk Semaka dengan panjang daerah pantai 200 km dan sebagai tempat bermuaranya 2 (dua) sungai besar yaitu Way Sekampung dan Way Semaka. Selainitu Wilayah Kabupaten tanggamus dipengaruhi oleh udara tropical pantai dan dataran pegunungan dengan temperaturudara yang sejuk dengan rata-rata 28°C
1. Marga Gunung Alip (Talang Padang),
2. Marga Benawang,
3. Marga Belunguh,
4. Marga Pematang Sawa,
5. Marga Ngarip.
Masing-masing marga tersebut dipimpin oleh seorang Pasirah yang membawahi beberapa Kampung.
Perkembangan selanjutnya berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 114/ 1979 tanggal 30 Juni 1979 dalam rangka mengatasi rentang kendati dan sekaligus merupakan persiapan pembentukan Pembantu Bupati Lampung Selatan untuk Wilayah Kota Agung yang berkedudukan di Kota Agung serta terdiri dari 10 Kecamatan dan 7 Perwakilan Kecamatan dengan 300 Pekon dan 3 Kelurahan serta 4 Pekon Persiapan. Pada akhirnya Kabupaten Tanggamus terbentuk dan menjadi salah satu dari 10 Kabupaten/ Kota yang ada di Propinsi Lampung. Kabupaten Tanggamus dibentuk berdasarkan Undang-undang No. 2 Tahun 1997 yang di undangkan pada tanggal 3 Januari 1997 dan diresmikan menjadi Kabupaten pada tanggal 21 Maret 1997.
Sejalan dengan dinamika perkembangan masyarakat adat di Kabupaten Tanggamus, pada tanggal 12 januari 2004 Kepala Adat Saibatin Marga Benawang merestui tegak berdirinya Marga Negara Batin, yang sebelumnya merupakan satu kesatuan adat dengan Marga Benawang. Pada tanggal 10 Maret 2004 di Pekon Negara Batin dinobatkan kepala adat Marga Negara Batin dengan gelar Suntan Batin Kamarullah Pemuka Raja Semaka V.
Dengan berdirinya Marga Negara Batin tersebut, masyarakat adat pada tahun 1889 terdiri dari 5 marga, saat ini menjadi 6 marga, yaitu : Marga Gunung Alip (Talang Padang), Marga Benawang, Marga Belunguh, Marga Pematang Sawa, Marga Ngarip, Marga Negara Batin.
Secara geografis Kabupaten tanggamus terletak pada posisi 104°18’ - 105°12’ Bujur Timur dan 5°05’ - 5°56’ Lintang Selatan. Luas wilayah 3.356,61 km2 yang meliputi wilayah daratan maupun perairan. Satu dari dua teluk besar yang ada di Propinsi Lampung terdapat di Kabupaten Tanggamus yaitu teluk Semaka dengan panjang daerah pantai 200 km dan sebagai tempat bermuaranya 2 (dua) sungai besar yaitu Way Sekampung dan Way Semaka. Selainitu Wilayah Kabupaten tanggamus dipengaruhi oleh udara tropical pantai dan dataran pegunungan dengan temperaturudara yang sejuk dengan rata-rata 28°C
Visi, Misi dan Tujuan Kabupaten Tanggamus
Dalam menentukan arah dan tujuan dari Kabupaten Tanggamus maka ditetapkan Visi dan Misi Kabupaten Tanggamus sebagai berikut:
TUJUAN
ARTI LAMBANG
ARTI WARNA DASAR
VISI
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG TANGGUH, SEJAHTERA DAN AGAMIS DALAM SUASANA DAN TATANAN DAERAH YANG AMAN, TERTIB, LESTARI DAN MANDIRI”
MISI
- Menciptakan good governance dalam praktek penyelenggaraan pemerintah
- Penggalakan kegiatan ekonomi produktif masyarakat dan penciptaan lapangan pekerjaan.
- Peningkatan kualitas dan taraf hidup petani
- Peningkatan kualitas dan kuantitas produksi sektor pertanian
- Peningkatan kemampuan, pelayanan dan pemandirian lembaga pemerintahan daerah
- Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
- Peningkatan kualitas pendidikan
- Peningkatan sosialisasi pelestarian hutan dan penegakan hukum terhadap ilegal logging
- Peningkatan transparansi dan peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah
- Peningkatan kualitas hidup guru agama, guru pendidikan umum negeri dan swasta serta guru daerah terpencil.
- Penggalakan kegiatan keagamaan dan mutu tempat ibadah
- Pengembangan dan pelestarian budaya daerah
- Meningkatkan manajemen dan koordinasi antar Dinas/Badan/Kantor daerah terkait guna menghasilkan kebijakan, program serta kegiatan terpadu dan integral yang mendukung perwujudan sektor ekonomi produktif dan penciptaan lapangan kerja serta peningkatan kualitas hidup petani
- Meningkatkan kualitas jenjang kelembagaan dan organisasi pemerintahan
- Meningkatkan kualitas sistem pelayanan kesehatan dan mutu pendidikan
- Meningkatkan kualitas dan sinergis pelestarian hutan serta sistem pengawasan hutan yang baik
- Meningkatkan akuntabilitas publik pemerintahan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan
- Meningkatkan kualitas hidup tenaga pendidik keagamaan, pendidik sekolah umum negeri dan swasta serta pendidikan daerah terpencil
- Meningkatkan kualitas dan kuatitas sarana ibadah yang lebih memadai.
Arti Logo dan Lambang
BENTUK LAMBANG
- Lambang Daerah berbentuk perisai bersegi lima, menggambarkan kesanggupan masyarakat Kabupaten Tanggamus mempertahankan citra dan membina pembangunan daerah yang didiami oleh beberapa unsur golongan masyarakat yang berdasarkan Pancasila.
- Pada Lambang Daerah dibagian atas bertuliskan “TANGGAMUS” berwarna merah dengan dasar putih
- Garis tepi yang melingkari Lambang Daerah berwarna kuning
ARTI LAMBANG
- Didalam lambang daerah bagian atas terdapat siger khas Lampung Pesisir Adat Saibatin. Siger berwarna kuning keemasan dengan (tujuh) buah mahkota merupakan ciri khas pakaian adapt Lampung Pesisir Adat Saibatin
- Bagian tengah lambang daerah terdapat gunung, laut dan sebuah pulau
- Gunung dalam lambang daerah berwarna biru menggambarkan Gunung Tanggamus yang dijadikan sebagai nama kabupaten, melambangkan Kabupaten Tanggamus yang potensial sebagai salah satu andalan daerah Lampung.
- Laut dan pulau adalah gambaran dari Teluk Semangka dan Pulau Tabuan, merupakan kebanggaan masyarakat daerah ini, sekaligus potensi kekayaan alam sumber pendapatan para petani, nelayan. Sedangkan Pulau Tabuan merupakan satu-satunya pulau yang ada di wilayah Kabupaten Tanggamus.
- Ragkaian daun dan buah kopi serta padi yang pada tangkainya Siwokh terhunus sebagai senjata khas tradisional.
- Biji kopi berjumah 21 buah berwarna merah dan terdapat 3 helai daun berwarna hijau, menerangkan bahwa Kabupaten Tanggamus diresmikan pada tanggal 21 bulan 3 (Maret) dan kopi merupakan salah satu hasil andalan petani daerah ini.
- Padi berjumlah 97 butir menggambarkan tahun terbentuknya Kabupaten Tanggamus dan merupakan tanaman pokok masyarakat.
- Siwokh adalah merupakan senjata khas tradisional masyarakat Lampung Pesisir, melambangkan bahwa Kabupaten Tanggamus Tentram, Aman, Terkendali dibidang pertahanan dan keamanan.
- Pita berwarna putih bertuliskan “BEGAWI JEJAMA”.
- Begawi Jejama bermakna masyarakat daerah ini mengutamakan Persatuan dan Kesatuan dalam melaksanakan pekerjaan untuk mambangun daerahnya.
ARTI WARNA DASAR
- Warna hijau melambangkan kesuburan
- Warna kuning melambangkan kemuliaan dan kemakmuran
- Warna merah melambangkan tekad masyarakat untuk membangun daerahnya.
Motto Kabupaten Tanggamus adalah “ TAPIS SAI TANGGOM “ yang bermakna :
T | = | T e r t i b | T | = | T a w a |
A | = | A m a n | A | = | A s r i |
P | = | P a t u h | N | = | Nyaman |
I | = | I m a n | G | = | G e r a k |
S | = | Sejahtera | G | = | G e s i t |
| | | O | = | O l a h |
S | = | S e h a t | M | = | Masyarakat |
A | = | Anggun | | | |
I | = | I n d a h | | |
Letak Geografis Kabupaten Tanggamus
Secara geografis Wilayah Kabupaten Tanggamus terletak pada posisi 104°18’ – 105°12’ Bujur Timur dan antara 5° 05’ – 5°56’ Lintang Selatan. Kabupaten Tanggamus bagian barat semakin ke utara condong mengikuti lereng Bukit Barisan. Bagian Selatan meruncing dan mempunyai sebuah teluk yang besar yaitu Teluk Semangka. Di Teluk Semangka terdapat sebuah pelabuhan yang merupakan pelabuhan antar pulau dan terdapat tempat pendaratan ikan.
Batas-batas Wilayah administratif Kabupaten Tanggamus adalah sebagai berikut :
Batas-batas Wilayah administratif Kabupaten Tanggamus adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Lampung Tengah.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Pringsewu
Kabupaten Tanggamus mempunyai luas Wilayah 2.855,46 Km² untuk luas daratan di tambah dengan daerah laut seluas 1,799,50 Km² dengan luas keseluruhan 4, 654,98 Km², dengan topografi wilayah bervariasi antara dataran rendah dan dataran tinggi, yang sebagian merupakan daerah berbukit sampai bergunung, yakni sekitar 40% dari seluruh wilayah dengan ketinggian dari permukaan laut antara 0 sampai dengan 2.115 meter.
Potensi sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Tanggamus sebagian besar dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian. Selain itu masih terdapat beberapa sumber daya alam lain yang potensial untuk dikembangkan antara lain; pertambangan emas, bahan galian seperti granit dan batu pualam atau marmer. Disamping itu juga terdapat sumber air panas dan panas bumi yang memungkinkan untuk dikembangkan menjadi pembangkit energi listrik alternatif.
Administrasi Kepemerintahan
Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung dan merupakan Kabupaten yang tergolong muda, yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 2 tahun 1997 tanggal 3 Januari 1997 dan diresmikan pada tanggal 21 Maret 1997 oleh Menteri Dalam Negeri.
Selanjutnya yang ditunjuk Sebagai Bupati pertama untuk Kabupaten Tanggamus adalah Drs. Ahmad Syah Putra, yang memimpin pemerintahan di Kabupaten Tanggamus Sampai tahun 2003. Pada Tanggal 15 Februari 2003 oleh menteri Dalam Negeri di lantik Pasangan Drs. Hi. Fauzan Sya,ie, dan Bambang Kurniawan. ST sebagai Bupati dan wakil Bupati yang memimpin Roda Pemerintahan di Kabupaten Tanggamus Untuk Priode tahun 2003 s/d 2008.
Pada tanggal 15 Februari 2008 Gubernur Lampung atas nama Menterei Dalam Negeri melantik pasangan Hi. Bambang Kurniawan, ST dan Kh. Sujadi Sadat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanggamus priode tahun 2008 s/d 2013. Pasangan kepala daerah tersebut terpilih melalui Pilkada langsung pertama di Kabupaten Tanggamus
Secara Administratif ketika terbentuk, Kabupaten Tanggamus terdiri dari 11 (sebelas) Wilayah Kecamatan dan 6 (enam) Wilayah Perwakilan Kecamatan. Pada tanggal 19 Juni 2000 disyahkan Peraturan Daerah No. 18 Tahun 2000 tentang Pembentukan Kecamatan dan Tata Kerja Pemerintahan Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Tanggamus. Dengan pengesahan Perda tersebut banyaknya kecamatan bertambah 6 (enam) kecamatan sehingga menjadi 17 kecamatan.
Pada tahun 2005 jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus bertambah menjadi 24 kecamatan dengan disahkannya Perda Nomor 05 Tahun 2005. Sedangkan Pekon / desa berjumlah 317 desa dengan 7 Kelurahan. Dan pada tahun 2009 jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus menjadi 28 kecamatan dengan 371 pekon dan 8 Kelurahan. Selanjutnya pada tanggal 29 Oktober 2008 terbentuk kabupaten pringsewu sebagai pemekaran darii Kabupaten Tanggamus dan secara administrasi terbagi menjadi 20 Kecamatan dan 275 pekon dan 3 kelurahan
Selanjutnya yang ditunjuk Sebagai Bupati pertama untuk Kabupaten Tanggamus adalah Drs. Ahmad Syah Putra, yang memimpin pemerintahan di Kabupaten Tanggamus Sampai tahun 2003. Pada Tanggal 15 Februari 2003 oleh menteri Dalam Negeri di lantik Pasangan Drs. Hi. Fauzan Sya,ie, dan Bambang Kurniawan. ST sebagai Bupati dan wakil Bupati yang memimpin Roda Pemerintahan di Kabupaten Tanggamus Untuk Priode tahun 2003 s/d 2008.
Pada tanggal 15 Februari 2008 Gubernur Lampung atas nama Menterei Dalam Negeri melantik pasangan Hi. Bambang Kurniawan, ST dan Kh. Sujadi Sadat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanggamus priode tahun 2008 s/d 2013. Pasangan kepala daerah tersebut terpilih melalui Pilkada langsung pertama di Kabupaten Tanggamus
Secara Administratif ketika terbentuk, Kabupaten Tanggamus terdiri dari 11 (sebelas) Wilayah Kecamatan dan 6 (enam) Wilayah Perwakilan Kecamatan. Pada tanggal 19 Juni 2000 disyahkan Peraturan Daerah No. 18 Tahun 2000 tentang Pembentukan Kecamatan dan Tata Kerja Pemerintahan Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Tanggamus. Dengan pengesahan Perda tersebut banyaknya kecamatan bertambah 6 (enam) kecamatan sehingga menjadi 17 kecamatan.
Pada tahun 2005 jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus bertambah menjadi 24 kecamatan dengan disahkannya Perda Nomor 05 Tahun 2005. Sedangkan Pekon / desa berjumlah 317 desa dengan 7 Kelurahan. Dan pada tahun 2009 jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus menjadi 28 kecamatan dengan 371 pekon dan 8 Kelurahan. Selanjutnya pada tanggal 29 Oktober 2008 terbentuk kabupaten pringsewu sebagai pemekaran darii Kabupaten Tanggamus dan secara administrasi terbagi menjadi 20 Kecamatan dan 275 pekon dan 3 kelurahan
Data Kependudukan
Berdasarkan hasil estimasi penduduk tahun 2009 penduduk Tanggamus berjumlah 529,742 jiwa dan banyaknya penduduk Kabupaten Tanggamus terus mengalami peningkatan dan pada tahun 2008 tercatat sebanyak 520,170 jiwa , yang terdiri dari laki-laki 261,514 jiwa dan Perempuan 258,656 jiwa.No. | NAMA KECAMATAN | JUMLAH PEKON/ KELURAHAN | Ibukota | Jumlah Penduduk | Luas ( Km²) | Kepadatan (Km²) |
1. | Wonosobo | 23 Pekon | Tanjung Kurung | 34,431 | 209,63 | 164,25 |
2. | Semaka | 20 Pekon | Sukaraja | 34,852 | 170,9 | 203,93 |
3. | Bandar Negeri Semuong | 10 Pekon | Sanggi | 17,831 | 98,12 | 181,73 |
4. | Kota Agung | 12 Pekon/3 Kel | Kota Agung | 37,574 | 76,93 | 488,42 |
5. | Pematang Sawa | 13 Pekon | Way Nipah | 17,37 | 185,29 | 93,74 |
6. | Kota Agung Barat | 16 Pekon | Negara Batin | 18,341 | 101,3 | 181,06 |
7. | Kota Agung Timur | 11 Pekon | Kagungan | 18,251 | 73,33 | 248,89 |
8. | Pulau Panggung | 20 Pekon | Tekad | 29,115 | 437,21 | 66,59 |
9. | Ulu Belu | 15 Pekon | Ngarip | 25,686 | 323,08 | 79,5 |
10. | Air Naningan | 7 Pekon | Air Naningan | 36,14 | 186,35 | 193,94 |
11. | Talang Padang | 19 Pekon | Talang padang | 42,699 | 45,13 | 946,13 |
12. | Sumberejo | 13 Pekon | Margoyoso | 29,76 | 56,77 | 524,22 |
13. | Gisting | 8 Pekon | Kuta Dalom | 33,389 | 32,53 | 1,026,41 |
14. | Gunung Alip | 11 Pekon | Banjar Negeri | 18,414 | 25,68 | 717,06 |
15. | Pugung | 26 Pekon | Rantau Tijang | 53,081 | 232,4 | 228,4 |
16. | Bulok | 8 Pekon | Sukamara | 19,694 | 51,68 | 381,08 |
17. | Cukuh Balak | 18 Pekon | Putih Doh | 22,47 | 133,76 | 167,99 |
18. | Kelumbayan | 8 Pekon | Napal | 10,995 | 121,09 | 90,8 |
19. | Kelumbayan Barat | 6 Pekon | Sidoarjo | 19,366 | 240,61 | 80,45 |
20. | Limau | 10 Pekon | Napal | 10,283 | 53,67 | 191,6 |
Tanggamus | 278 | 529,742 | 2,855,46 | 185,52 |
Data Nama Kecamatan dan Pekon
KECAMATAN WONOSOBO | |||
1. | Bandar Kejadian | 14. Tanjung Kurung | |
2. | Sinar Saudara | 15. Way Panas | |
3. | Soponyono | 16. Padang Manis | |
4. | Wonosobo | 17. Banjar Sari | |
5. | Sridadi | 18. Banjar Negara | |
6. | Banyu Urip | 19. Kalisari | |
7. | Padang Ratu | 20. Dadisari | |
8. | Lakaran | 21. Dadirejo | |
9. | Pardasuka | 22. Karang Anyar | |
10. | Pekon Balak | 23. Kalirejo | |
11. | Kejadian | ||
12. | Kunyayan | ||
13. | Negeri Ngarip | ||
KECAMATAN SEMAKA | |||
1. | Karang Rejo | 11. Way Kerap | |
2. | Garut | 12. Pardawaras | |
3. | Sidodadi | 13. Srikuncoro | |
4. | Tugurejo | 14. Karang Agung | |
5. | Sudimoro | 15. Sidomulyo | |
6. | Sudimoro Bangun | 16. Talang Asahan | |
7. | Sri Purnomo | 17. Srikaton | |
8. | Bangun Rejo | 18. Tugu Papak | |
9. | Sukaraja | 19. Kanoman | |
10. | Sedayu | 20. Kacapura | |
KECAMATAN BANDAR NEGERI SEMUONG | |||
1. | Negeri Agung | 6. Gunung Doh | |
2. | Bandar Sukabumi | 7. Simpang Bayur | |
3. | Sanggi | 8. Atar Lebar | |
4. | Rajabasa | 9. Sanggi Unggak | |
5. | Banding | 10. Sinar Bangun | |
KECAMATAN KOTA AGUNG | |||
1. | Kuripan (kelurahan) | 9. Teratas | |
2. | Baros (kelurahan) | 10. Kusa | |
3. | Pasarmadang (kelurahan) | 11. Terbaya | |
4. | Negeri Ratu | 12. Kedamaian | |
5. | Penanggungan | 13. Kota Agung | |
6. | Terdana | 14. Kota Batu | |
7. | Kelungu | 15. Campang Tiga | |
8. | Pardasuka | ||
KECAMATAN PEMATANG SAWA | |||
1. | Tampang Tuah | 8. Kampung Baru | |
2. | Kaur Gading | 9. Teluk Brak | |
3. | Tirom | 10. Karang Brak | |
4. | Way Nipah | 11. Way Asahan | |
5. | Guring | 12. Tampang Muda | |
6. | Betung | 13. Pesangun | |
7. | Tanjungan | ||
KECAMATAN KOTA AGUNG BARAT | |||
1. | Belu | 9. Kandang Besi | |
2. | Negara Batin | 10. Teba Bunuk | |
3. | Banjarmasin | 11. Way Gelang | |
4. | Kanyangan | 12. Talagening | |
5. | Payung | 13. Kesugihan | |
6. | Maja | 14. Pajajaran | |
7. | Pulau Benawang | 15. Kalimiring | |
8. | Gedung Jambu | 16. Tanjung Agung | |
KECAMATAN KOTA AGUNG TIMUR | |||
1. | Teba | 7. Menggala | |
2. | Karta | 8. Mulang Maya | |
3. | Tanjung Anom | 9. Kampung Baru | |
4. | Umbul Buah | 10. Batu Keramat | |
5. | Kagungan | 11. Talang Rejo | |
6. | Sukabanjar | ||
KECAMATAN PULAU PANGGUNG | |||
1. | Gedung Agung | 11. Talang Bening | |
2. | Penantian | 12. Way Ilahan | |
3. | Muara Dua | 13. Batu Bedil | |
4. | Tekad | 14. Air Bakoman | |
5. | Kemuning | 15. Sinar Mulyo | |
6. | Pulau Panggung | 16. Batu Tegi | |
7. | Gunung Meraksa | 17. Sinar Sekampung | |
8. | Tanjung Begelung | 18. Talang Jawa | |
9. | Tanjung Rejo | 19. Sumber Mulia | |
10. | Gunung Megang | 20. Sindang Marga | |
KECAMATAN ULU BELU | |||
1. | Datarajan | 9. Penantian. UB | |
2. | Gunung Tiga | 10. Sinar Galih | |
3. | Karang Rejo | 11. Rejosari | |
4. | Pagar Alam. UB | 12. Tanjung Baru | |
5. | Muara Dua. UB | 13. Sukamaju | |
6. | Ngarip | 14. Sinar Banten | |
7. | Gunung Tiga | 15. Air Abang | |
8. | Ulu Semong | ||
KECAMATAN AIR NANINGAN | |||
1. | Way Harong | 5. Air Naningan | |
2. | Air Kubang | 6. Datar Lebuai | |
3. | Karang Sari | 7. Sinar Jawa | |
4. | Sidomulyo | ||
KECAMATAN TALANG PADANG | |||
1. | Sukabandung | 11. Sukanegeri Jaya | |
2. | Sukarame | 12. Banding Agung | |
3. | Sinar Semendo | 13. Suka Bumi | |
4. | Sinar Banten | 14. Kajayaan | |
5. | Singosari | 15. Sukanegeri | |
6. | Kalibening | 16. Sinar Petir | |
7. | Banjarsari | 17. Way Halom | |
8. | Sukamerindu | 18. Talang Sepuh | |
9. | Talang Padang | 19. Sinar Harapan | |
10. | Negeri Agung | ||
KECAMATAN SUMBEREJO | |||
1. | Kebumen | 8. Dadapan | |
2. | Sumber Mulyo | 9. Argopeni | |
3. | Simpang Kanan | 10. Margodadi | |
4. | Tegal Binangun | 11. Sidomulyo | |
5. | Wonoharjo | 12. Argomulyo | |
6. | Sumberejo | 13. Sidorejo | |
7. | Margoyoso | ||
KECAMATAN GISTING | |||
1. | Banjarmanis | 5. Gisting Atas | |
2. | Gisting Bawah | 6. Campang | |
3. | Kuta Dalom | 7. Landbaw | |
4. | Purwodadi | 8. Sidokaton | |
KECAMATAN GUNUNG ALIP | |||
1. | Sukabanjar | 7. Sukaraja | |
2. | Sukamernah | 8. Way Halom | |
3. | Ciherang | 9. Penanggungan | |
4. | Banjar Negeri | 10. Pariaman | |
5. | Kedaloman | 11. Sukadamai | |
6. | Banjar Agung | ||
KECAMATAN PUGUNG | |||
1. | Babakan | 11. Tanjung Heran | 21. Pungkut |
2. | Gunung Kasih | 12. Sumanda | 22. Way Manak |
3. | Tanjung Kemala | 13. Tanjung Agung | 23. Gunung Tiga |
4. | Binjai Wangi | 14. Sukajadi | 24. Sukamaju |
5. | Rantau Tijang | 15. Banjar Agung Udik | 25. Kayu Hubi |
6. | Way Jaha | 16. Campang Way Handak | 26. Sukamulia |
7. | Sinar Agung | 17. Taman Sari | |
8. | Negeri Ratu | 18. Tangkit Serdang | |
9. | Tiuh Memon | 19. Gading | |
10. | Bj. Agung Ilir | 20. Way Pring | |
KECAMATAN BULOK | |||
1. | Sukamara | 5. Suka Agung | |
2. | Sukanegara | 6. Gunung Terang | |
3. | Banjarmasin | 7. Napal | |
4. | Suka Agung Barat | 8. Sinar Petir | |
KECAMATAN CUKUH BALAK | |||
1. | Putih Doh | 10. Way Rilau | |
2. | Pekon Doh | 11. Tanjung Raja | |
3. | Tanjung Betuah | 12. Tanjung Jati | |
4. | Banjar Manis | 13. Suka Padang | |
5. | Pampangan | 14. Gedung | |
6. | Kacamarga | 15. Kejadian Lom | |
7. | Sawang Balak | 16. Sukaraja | |
8. | Karang Buah | 17. Banjar Negeri | |
9. | Tengor | 18. Kubulangka | |
KECAMATAN KELUMBAYAN | |||
1. | Pekon Unggak | 5. Napal | |
2. | Penyandingan | 6. Paku | |
3. | Pekon Susuk | 7. Umbar | |
4. | Negeri Kelumbayan | 8. Kiluan Negeri | |
KECAMATAN KELUMBAYAN BARAT | |||
1. | Lengkukai | 4. Batu Patah | |
2. | Sidoharjo | 5. Purwosari | |
3. | Merbau | 6. Margamulya | |
KECAMATAN LIMAU | |||
1. | Pekon Ampai | 6. Padang Ratu | |
2. | Pariaman | 7. Kuripan | |
3. | Banjar Agung | 8. Antarbrak | |
4. | Badak | 9. Tanjung Siom | |
5. | Tegineneng | 10. Ketapang |
KARKOON GROUP ASIA jual Air Raksa, Borax, Caustic Soda, Kapur, Karbon Aktif, Kowi, untuk pengolahan tamang emas sistem tong sianida, PT.KARKOON GROUP ASIA menyediakan bahan-bahan yang digunakan dalam tambang emas - Black Diamond merupakan salah satu produk unggulan dari kami. Black Diamond merupakan "karbon aktif" berkualitas tinggi yang dapat digunakan dalam tambang emas
BalasHapusKunjungi situs kami : http://blackdiamond.co.id
-Telp/WA :
- 0852 1670 0133
- 0811 3222 034
- 0815 1515 1634
- 0819 2749 4948
- PIN : - 5CBB6B2F
Terima kasih