Kamis, 02 Juni 2011

KABUPATEN TANGGAMUS

 Sejarah Kabupaten Tanggamus

Sejarah perkembangan wilayah Tanggamus, menurut catatan yang ada pada tahun 1889 pada saat Belanda mulai masuk di Wilayah Kota Agung, yang ada pada saat itu pemerintahannya dipimpin oleh seorang Kontroller yang memerintah di Kota Agung. Pada waktu itu pemerintahan telah dilaksanakan oleh Pemerintah Adat yang terdiri dari 5 (lima) Marga yaitu :

1. Marga Gunung Alip (Talang Padang),
2. Marga Benawang,
3. Marga Belunguh,
4. Marga Pematang Sawa,
5. Marga Ngarip.

Masing-masing marga tersebut dipimpin oleh seorang Pasirah yang membawahi beberapa Kampung.

Perkembangan selanjutnya berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 114/ 1979 tanggal 30 Juni 1979 dalam rangka mengatasi rentang kendati dan sekaligus merupakan persiapan pembentukan Pembantu Bupati Lampung Selatan untuk Wilayah Kota Agung yang berkedudukan di Kota Agung serta terdiri dari 10 Kecamatan dan 7 Perwakilan Kecamatan dengan 300 Pekon dan 3 Kelurahan serta 4 Pekon Persiapan. Pada akhirnya Kabupaten Tanggamus terbentuk dan menjadi salah satu dari 10 Kabupaten/ Kota yang ada di Propinsi Lampung. Kabupaten Tanggamus dibentuk berdasarkan Undang-undang No. 2 Tahun 1997 yang di undangkan pada tanggal 3 Januari 1997 dan diresmikan menjadi Kabupaten pada tanggal 21 Maret 1997.

Sejalan dengan dinamika perkembangan masyarakat adat di Kabupaten Tanggamus, pada tanggal 12 januari 2004 Kepala Adat Saibatin Marga Benawang merestui tegak berdirinya Marga Negara Batin, yang sebelumnya merupakan satu kesatuan adat dengan Marga Benawang. Pada tanggal 10 Maret 2004 di Pekon Negara Batin dinobatkan kepala adat Marga Negara Batin dengan gelar Suntan Batin Kamarullah Pemuka Raja Semaka V.

Dengan berdirinya Marga Negara Batin tersebut, masyarakat adat pada tahun 1889 terdiri dari 5 marga, saat ini menjadi 6 marga, yaitu : Marga Gunung Alip (Talang Padang), Marga Benawang, Marga Belunguh, Marga Pematang Sawa, Marga Ngarip, Marga Negara Batin.

Secara geografis Kabupaten tanggamus terletak pada posisi 104°18’ - 105°12’ Bujur Timur dan 5°05’ - 5°56’ Lintang Selatan. Luas wilayah 3.356,61 km2 yang meliputi wilayah daratan maupun perairan. Satu dari dua teluk besar yang ada di Propinsi Lampung terdapat di Kabupaten Tanggamus yaitu teluk Semaka dengan panjang daerah pantai 200 km dan sebagai tempat bermuaranya 2 (dua) sungai besar yaitu Way Sekampung dan Way Semaka. Selainitu Wilayah Kabupaten tanggamus dipengaruhi oleh udara tropical pantai dan dataran pegunungan dengan temperaturudara yang sejuk dengan rata-rata 28°C

 

Visi, Misi dan Tujuan Kabupaten Tanggamus

Dalam menentukan arah dan tujuan dari Kabupaten Tanggamus maka ditetapkan Visi dan Misi Kabupaten Tanggamus sebagai berikut:
 
VISI
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG TANGGUH, SEJAHTERA DAN AGAMIS DALAM SUASANA DAN TATANAN DAERAH YANG AMAN, TERTIB, LESTARI DAN MANDIRI”

MISI
  1. Menciptakan good governance dalam praktek penyelenggaraan pemerintah
  2. Penggalakan kegiatan ekonomi produktif masyarakat dan penciptaan lapangan pekerjaan.
  3. Peningkatan kualitas dan taraf hidup petani
  4. Peningkatan kualitas dan kuantitas produksi sektor pertanian
  5. Peningkatan kemampuan, pelayanan dan pemandirian lembaga pemerintahan daerah
  6. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
  7. Peningkatan kualitas pendidikan
  8. Peningkatan sosialisasi pelestarian hutan dan penegakan hukum terhadap ilegal logging
  9. Peningkatan transparansi dan peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah
  10. Peningkatan kualitas hidup guru agama, guru pendidikan umum negeri dan swasta serta guru daerah terpencil.
  11. Penggalakan kegiatan keagamaan dan mutu tempat ibadah
  12. Pengembangan dan pelestarian budaya daerah
TUJUAN
  1. Meningkatkan manajemen dan koordinasi antar Dinas/Badan/Kantor daerah terkait guna menghasilkan kebijakan, program serta kegiatan terpadu dan integral yang mendukung perwujudan sektor ekonomi produktif dan penciptaan lapangan kerja serta peningkatan kualitas hidup petani
  2. Meningkatkan kualitas jenjang kelembagaan dan organisasi pemerintahan
  3. Meningkatkan kualitas sistem pelayanan kesehatan dan mutu pendidikan
  4. Meningkatkan kualitas dan sinergis pelestarian hutan serta sistem pengawasan hutan yang baik
  5. Meningkatkan akuntabilitas publik pemerintahan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan
  6. Meningkatkan kualitas hidup tenaga pendidik keagamaan, pendidik sekolah umum negeri dan swasta serta pendidikan daerah terpencil
  7. Meningkatkan kualitas dan kuatitas sarana ibadah yang lebih memadai.

Arti Logo dan Lambang 








BENTUK LAMBANG
  1. Lambang Daerah berbentuk perisai bersegi lima, menggambarkan kesanggupan masyarakat Kabupaten Tanggamus mempertahankan citra dan membina pembangunan daerah yang didiami oleh beberapa unsur golongan masyarakat yang berdasarkan Pancasila.
  2. Pada Lambang Daerah dibagian atas bertuliskan “TANGGAMUS” berwarna merah dengan dasar putih
  3. Garis tepi yang melingkari Lambang Daerah berwarna kuning

ARTI LAMBANG

  1. Didalam lambang daerah bagian atas terdapat siger khas Lampung Pesisir Adat Saibatin. Siger berwarna kuning keemasan dengan (tujuh) buah mahkota merupakan ciri khas pakaian adapt Lampung Pesisir Adat Saibatin
  2. Bagian tengah lambang daerah terdapat gunung, laut dan sebuah pulau
  3. Gunung dalam lambang daerah berwarna biru menggambarkan Gunung Tanggamus yang dijadikan sebagai nama kabupaten, melambangkan Kabupaten Tanggamus yang potensial sebagai salah satu andalan daerah Lampung.
  4. Laut dan pulau adalah gambaran dari Teluk Semangka dan Pulau Tabuan, merupakan kebanggaan masyarakat daerah ini, sekaligus potensi kekayaan alam sumber pendapatan para petani, nelayan. Sedangkan Pulau Tabuan merupakan satu-satunya pulau yang ada di wilayah Kabupaten Tanggamus.
  5. Ragkaian daun dan buah kopi serta padi yang pada tangkainya Siwokh terhunus sebagai senjata khas tradisional.
  6. Biji kopi berjumah 21 buah berwarna merah dan terdapat 3 helai daun berwarna hijau, menerangkan bahwa Kabupaten Tanggamus diresmikan pada tanggal 21 bulan 3 (Maret) dan kopi merupakan salah satu hasil andalan petani daerah ini.
  7. Padi berjumlah 97 butir menggambarkan tahun terbentuknya Kabupaten Tanggamus dan merupakan tanaman pokok masyarakat.
  8. Siwokh adalah merupakan senjata khas tradisional masyarakat Lampung Pesisir, melambangkan bahwa Kabupaten Tanggamus Tentram, Aman, Terkendali dibidang pertahanan dan keamanan.
  9. Pita berwarna putih bertuliskan “BEGAWI JEJAMA”.
  10. Begawi Jejama bermakna masyarakat daerah ini mengutamakan Persatuan dan Kesatuan dalam melaksanakan pekerjaan untuk mambangun daerahnya.

ARTI WARNA DASAR
  1. Warna hijau melambangkan kesuburan
  2. Warna kuning melambangkan kemuliaan dan kemakmuran
  3. Warna merah melambangkan tekad masyarakat untuk membangun daerahnya.

Motto Kabupaten Tanggamus adalah “ TAPIS SAI TANGGOM “ yang bermakna :
T
=
T e r t i b
T
=
T a w a
A
=
A m a n
A
=
A s r i
P
=
P a t u h
N
=
Nyaman
I
=
I m a n
G
=
G e r a k
S
=
Sejahtera
G
=
G e s i t
O
=
O l a h
S
=
S e h a t
M
=
Masyarakat
A
=
Anggun
I
=
I n d a h

Letak Geografis Kabupaten Tanggamus

Peta Kabupaten Tanggamus
Secara geografis Wilayah Kabupaten Tanggamus terletak pada posisi 104°18’ – 105°12’ Bujur Timur dan antara 5° 05’ – 5°56’ Lintang Selatan. Kabupaten Tanggamus bagian barat semakin ke utara condong mengikuti lereng Bukit Barisan. Bagian Selatan meruncing dan mempunyai sebuah teluk yang besar yaitu Teluk Semangka. Di Teluk Semangka terdapat sebuah pelabuhan yang merupakan pelabuhan antar pulau dan terdapat tempat pendaratan ikan.
Batas-batas Wilayah administratif Kabupaten Tanggamus adalah sebagai berikut :
  • Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Lampung Tengah.
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia.
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat.
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Pringsewu
Kabupaten Tanggamus mempunyai luas Wilayah 2.855,46 Km² untuk luas daratan di tambah dengan daerah laut seluas 1,799,50 Km² dengan luas keseluruhan 4, 654,98 Km², dengan topografi wilayah bervariasi antara dataran rendah dan dataran tinggi, yang sebagian merupakan daerah berbukit sampai bergunung, yakni sekitar 40% dari seluruh wilayah dengan ketinggian dari permukaan laut antara 0 sampai dengan 2.115 meter.
 
Potensi sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Tanggamus sebagian besar dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian. Selain itu masih terdapat beberapa sumber daya alam lain yang potensial untuk dikembangkan antara lain; pertambangan emas, bahan galian seperti granit dan batu pualam atau marmer. Disamping itu juga terdapat sumber air panas dan panas bumi yang memungkinkan untuk dikembangkan menjadi pembangkit energi listrik alternatif.


Administrasi Kepemerintahan

Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung dan merupakan Kabupaten yang tergolong muda, yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 2 tahun 1997 tanggal 3 Januari 1997 dan diresmikan pada tanggal 21 Maret 1997 oleh Menteri Dalam Negeri.

Selanjutnya yang ditunjuk Sebagai Bupati pertama untuk Kabupaten Tanggamus adalah Drs. Ahmad Syah Putra, yang memimpin pemerintahan di Kabupaten Tanggamus Sampai tahun 2003. Pada Tanggal 15 Februari 2003 oleh menteri Dalam Negeri di lantik Pasangan Drs. Hi. Fauzan Sya,ie, dan Bambang Kurniawan. ST sebagai Bupati dan wakil Bupati yang memimpin Roda Pemerintahan di Kabupaten Tanggamus Untuk Priode tahun 2003 s/d 2008.

Pada tanggal 15 Februari 2008 Gubernur Lampung atas nama Menterei Dalam Negeri melantik pasangan Hi. Bambang Kurniawan, ST dan Kh. Sujadi Sadat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanggamus priode tahun 2008 s/d 2013. Pasangan kepala daerah tersebut terpilih melalui Pilkada langsung pertama di Kabupaten Tanggamus

Secara Administratif ketika terbentuk, Kabupaten Tanggamus terdiri dari 11 (sebelas) Wilayah Kecamatan dan 6 (enam) Wilayah Perwakilan Kecamatan. Pada tanggal 19 Juni 2000 disyahkan Peraturan Daerah No. 18 Tahun 2000 tentang Pembentukan Kecamatan dan Tata Kerja Pemerintahan Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Tanggamus. Dengan pengesahan Perda tersebut banyaknya kecamatan bertambah 6 (enam) kecamatan sehingga menjadi 17 kecamatan.

Pada tahun 2005 jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus bertambah menjadi 24 kecamatan dengan disahkannya Perda Nomor 05 Tahun 2005. Sedangkan Pekon / desa berjumlah 317 desa dengan 7 Kelurahan. Dan pada tahun 2009 jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus menjadi 28 kecamatan dengan 371 pekon dan 8 Kelurahan. Selanjutnya pada tanggal 29 Oktober 2008 terbentuk kabupaten pringsewu sebagai pemekaran darii Kabupaten Tanggamus dan secara administrasi terbagi menjadi 20 Kecamatan dan 275 pekon dan 3 kelurahan


Data Kependudukan

Berdasarkan hasil estimasi penduduk tahun 2009 penduduk Tanggamus berjumlah 529,742 jiwa dan banyaknya penduduk Kabupaten Tanggamus terus mengalami peningkatan dan pada tahun 2008 tercatat sebanyak 520,170 jiwa , yang terdiri dari laki-laki 261,514 jiwa dan Perempuan 258,656 jiwa.

No. NAMA KECAMATAN JUMLAH PEKON/ KELURAHAN Ibukota Jumlah Penduduk Luas ( Km²) Kepadatan (Km²)
1. Wonosobo 23 Pekon Tanjung Kurung 34,431 209,63 164,25
2. Semaka 20 Pekon Sukaraja 34,852 170,9 203,93
3. Bandar Negeri Semuong 10 Pekon Sanggi 17,831 98,12 181,73
4. Kota Agung 12 Pekon/3 Kel Kota Agung 37,574 76,93 488,42
5. Pematang Sawa 13 Pekon Way Nipah 17,37 185,29 93,74
6. Kota Agung Barat 16 Pekon Negara Batin 18,341 101,3 181,06
7. Kota Agung Timur 11 Pekon Kagungan 18,251 73,33 248,89
8. Pulau Panggung 20 Pekon Tekad 29,115 437,21 66,59
9. Ulu Belu 15 Pekon Ngarip 25,686 323,08 79,5
10. Air Naningan 7 Pekon Air Naningan 36,14 186,35 193,94
11. Talang Padang 19 Pekon Talang padang 42,699 45,13 946,13
12. Sumberejo 13 Pekon Margoyoso 29,76 56,77 524,22
13. Gisting 8 Pekon Kuta Dalom 33,389 32,53 1,026,41
14. Gunung Alip 11 Pekon Banjar Negeri 18,414 25,68 717,06
15. Pugung 26 Pekon Rantau Tijang 53,081 232,4 228,4
16. Bulok 8 Pekon Sukamara 19,694 51,68 381,08
17. Cukuh Balak 18 Pekon Putih Doh 22,47 133,76 167,99
18. Kelumbayan 8 Pekon Napal 10,995 121,09 90,8
19. Kelumbayan Barat 6 Pekon Sidoarjo 19,366 240,61 80,45
20. Limau 10 Pekon Napal 10,283 53,67 191,6






Tanggamus 278 529,742 2,855,46 185,52



Data Nama Kecamatan dan Pekon


KECAMATAN WONOSOBO

1. Bandar Kejadian 14. Tanjung Kurung
2. Sinar Saudara 15. Way Panas
3. Soponyono 16. Padang Manis
4. Wonosobo 17. Banjar Sari
5. Sridadi 18. Banjar Negara
6. Banyu Urip 19. Kalisari
7. Padang Ratu 20. Dadisari
8. Lakaran 21. Dadirejo
9. Pardasuka 22. Karang Anyar
10. Pekon Balak 23. Kalirejo
11. Kejadian
12. Kunyayan
13. Negeri Ngarip




KECAMATAN SEMAKA

1. Karang Rejo 11. Way Kerap
2. Garut 12. Pardawaras
3. Sidodadi 13. Srikuncoro
4. Tugurejo 14. Karang Agung
5. Sudimoro 15. Sidomulyo
6. Sudimoro Bangun 16. Talang Asahan
7. Sri Purnomo 17. Srikaton
8. Bangun Rejo 18. Tugu Papak
9. Sukaraja 19. Kanoman
10. Sedayu 20. Kacapura




KECAMATAN BANDAR NEGERI SEMUONG

1. Negeri Agung 6. Gunung Doh
2. Bandar Sukabumi 7. Simpang Bayur
3. Sanggi 8. Atar Lebar
4. Rajabasa 9. Sanggi Unggak
5. Banding 10. Sinar Bangun




KECAMATAN KOTA AGUNG

1. Kuripan (kelurahan) 9. Teratas
2. Baros (kelurahan) 10. Kusa
3. Pasarmadang (kelurahan) 11. Terbaya
4. Negeri Ratu 12. Kedamaian
5. Penanggungan 13. Kota Agung
6. Terdana 14. Kota Batu
7. Kelungu 15. Campang Tiga
8. Pardasuka





KECAMATAN PEMATANG SAWA

1. Tampang Tuah 8. Kampung Baru
2. Kaur Gading 9. Teluk Brak
3. Tirom 10. Karang Brak
4. Way Nipah 11. Way Asahan
5. Guring 12. Tampang Muda
6. Betung 13. Pesangun
7. Tanjungan





KECAMATAN KOTA AGUNG BARAT

1. Belu 9. Kandang Besi
2. Negara Batin 10. Teba Bunuk
3. Banjarmasin 11. Way Gelang
4. Kanyangan 12. Talagening
5. Payung 13. Kesugihan
6. Maja 14. Pajajaran
7. Pulau Benawang 15. Kalimiring
8. Gedung Jambu 16. Tanjung Agung




KECAMATAN KOTA AGUNG TIMUR

1. Teba 7. Menggala
2. Karta 8. Mulang Maya
3. Tanjung Anom 9. Kampung Baru
4. Umbul Buah 10. Batu Keramat
5. Kagungan 11. Talang Rejo
6. Sukabanjar





KECAMATAN PULAU PANGGUNG

1. Gedung Agung 11. Talang Bening
2. Penantian 12. Way Ilahan
3. Muara Dua 13. Batu Bedil
4. Tekad 14. Air Bakoman
5. Kemuning 15. Sinar Mulyo
6. Pulau Panggung 16. Batu Tegi
7. Gunung Meraksa 17. Sinar Sekampung
8. Tanjung Begelung 18. Talang Jawa
9. Tanjung Rejo 19. Sumber Mulia
10. Gunung Megang 20. Sindang Marga




KECAMATAN ULU BELU

1. Datarajan 9. Penantian. UB
2. Gunung Tiga 10. Sinar Galih
3. Karang Rejo 11. Rejosari
4. Pagar Alam. UB 12. Tanjung Baru
5. Muara Dua. UB 13. Sukamaju
6. Ngarip 14. Sinar Banten
7. Gunung Tiga 15. Air Abang
8. Ulu Semong





KECAMATAN AIR NANINGAN

1. Way Harong 5. Air Naningan
2. Air Kubang 6. Datar Lebuai
3. Karang Sari 7. Sinar Jawa
4. Sidomulyo





KECAMATAN TALANG PADANG

1. Sukabandung 11. Sukanegeri Jaya
2. Sukarame 12. Banding Agung
3. Sinar Semendo 13. Suka Bumi
4. Sinar Banten 14. Kajayaan
5. Singosari 15. Sukanegeri
6. Kalibening 16. Sinar Petir
7. Banjarsari 17. Way Halom
8. Sukamerindu 18. Talang Sepuh
9. Talang Padang 19. Sinar Harapan
10. Negeri Agung





KECAMATAN SUMBEREJO

1. Kebumen 8. Dadapan
2. Sumber Mulyo 9. Argopeni
3. Simpang Kanan 10. Margodadi
4. Tegal Binangun 11. Sidomulyo
5. Wonoharjo 12. Argomulyo
6. Sumberejo 13. Sidorejo
7. Margoyoso





KECAMATAN GISTING

1. Banjarmanis 5. Gisting Atas
2. Gisting Bawah 6. Campang
3. Kuta Dalom 7. Landbaw
4. Purwodadi 8. Sidokaton




KECAMATAN GUNUNG ALIP

1. Sukabanjar 7. Sukaraja
2. Sukamernah 8. Way Halom
3. Ciherang 9. Penanggungan
4. Banjar Negeri 10. Pariaman
5. Kedaloman 11. Sukadamai
6. Banjar Agung





KECAMATAN PUGUNG

1. Babakan 11. Tanjung Heran 21. Pungkut
2. Gunung Kasih 12. Sumanda 22. Way Manak
3. Tanjung Kemala 13. Tanjung Agung 23. Gunung Tiga
4. Binjai Wangi 14. Sukajadi 24. Sukamaju
5. Rantau Tijang 15. Banjar Agung Udik 25. Kayu Hubi
6. Way Jaha 16. Campang Way Handak 26. Sukamulia
7. Sinar Agung 17. Taman Sari
8. Negeri Ratu 18. Tangkit Serdang
9. Tiuh Memon 19. Gading
10. Bj. Agung Ilir 20. Way Pring








KECAMATAN BULOK

1. Sukamara 5. Suka Agung
2. Sukanegara 6. Gunung Terang
3. Banjarmasin 7. Napal
4. Suka Agung Barat 8. Sinar Petir




KECAMATAN CUKUH BALAK

1. Putih Doh 10. Way Rilau
2. Pekon Doh 11. Tanjung Raja
3. Tanjung Betuah 12. Tanjung Jati
4. Banjar Manis 13. Suka Padang
5. Pampangan 14. Gedung
6. Kacamarga 15. Kejadian Lom
7. Sawang Balak 16. Sukaraja
8. Karang Buah 17. Banjar Negeri
9. Tengor 18. Kubulangka




KECAMATAN KELUMBAYAN

1. Pekon Unggak 5. Napal
2. Penyandingan 6. Paku
3. Pekon Susuk 7. Umbar
4. Negeri Kelumbayan 8. Kiluan Negeri








KECAMATAN KELUMBAYAN BARAT

1. Lengkukai 4. Batu Patah
2. Sidoharjo 5. Purwosari
3. Merbau 6. Margamulya




KECAMATAN LIMAU

1. Pekon Ampai 6. Padang Ratu
2. Pariaman 7. Kuripan
3. Banjar Agung 8. Antarbrak
4. Badak 9. Tanjung Siom
5. Tegineneng 10. Ketapang


1 komentar:

  1. KARKOON GROUP ASIA jual Air Raksa, Borax, Caustic Soda, Kapur, Karbon Aktif, Kowi, untuk pengolahan tamang emas sistem tong sianida, PT.KARKOON GROUP ASIA menyediakan bahan-bahan yang digunakan dalam tambang emas - Black Diamond merupakan salah satu produk unggulan dari kami. Black Diamond merupakan "karbon aktif" berkualitas tinggi yang dapat digunakan dalam tambang emas
    Kunjungi situs kami : http://blackdiamond.co.id
    -Telp/WA :
    - 0852 1670 0133
    - 0811 3222 034
    - 0815 1515 1634
    - 0819 2749 4948
    - PIN : - 5CBB6B2F

    Terima kasih

    BalasHapus